Foto Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria
Eksistensi.id.Kukar – Pemerintah Desa Loa Ulung di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus mendorong pengembangan sektor perikanan sebagai potensi unggulan desa.
Melalui program budidaya ikan air tawar, upaya ini kini digalakkan hingga menjangkau seluruh Rukun Tetangga (RT).
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus pada pengembangan keramba ikan yang dikelola oleh kelompok nelayan. Jenis ikan yang dibudidayakan mencakup nila, mas, lele, dan patin.
“Untuk perikanannya sendiri, kami tengah menggalakkan keramba ikan. Jadi memang Desa Loa Ulung untuk ke pertaniannya agak kurang, namun di sektor perikanannya akan tetap kita majukan, dan semua RT kita galakkan,” ujar Hermi, pada Rabu (21/5/2025).
Saat ini, telah terbentuk 14 kelompok nelayan aktif yang tersebar di berbagai wilayah desa. Program ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, antara lain melalui bantuan pakan serta bibit ikan.
Selain keramba, sejumlah warga juga mulai mengembangkan kolam budidaya ikan secara mandiri. Meski jumlahnya masih terbatas, pemerintah desa menaruh harapan besar agar inisiatif tersebut terus berkembang di masa mendatang.
“Kami harapkan program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga menjadi potensi unggulan desa di sektor perikanan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa semangat kolaborasi antarwarga menjadi kunci utama dalam mendorong keberhasilan program ini.
“Kalau masyarakat kompak, kita yakin budidaya ikan ini bisa berkembang lebih pesat lagi,” tandasnya.(Adv)