Eksistensi.id.Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mematangkan persiapan menghadapi penilaian Adipura 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 11-12 September mendatang.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Yudiarta, menjelaskan bahwa Adipura merupakan tolok ukur tingkat kebersihan kabupaten. Karena itu, pihaknya bertanggung jawab penuh memastikan seluruh aspek penilaian dapat terpenuhi.
“Ya, sebenarnya kalau penilaian Adipura ini kan penilaian untuk tingkat kebersihan kabupaten. Karena kami dari DLHK Kukar yang bertanggung jawab terkait kebersihan, untuk penilaian Adipura tahun 2025 itu akan dilakukan pada tanggal 11-12 September,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Penilaian akan mencakup sejumlah lokasi sesuai ketentuan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Beberapa titik yang akan diperiksa antara lain kawasan permukiman, pasar, pertokoan, taman kota, hutan kota, jalan, hingga pelabuhan.
“Termasuk Dermaga Aji Imbut di Tenggarong Seberang, itu juga salah satu lokus yang akan dinilai. Makanya, sekarang kami bersama teman-teman di bidang lain sedang turun ke lapangan untuk memastikan semua lokus itu sebelum tanggal 11-12 nanti sudah memenuhi aspek-aspek penilaian,” jelasnya.
Ia menambahkan, penilaian tidak hanya melihat ketersediaan sarana kebersihan, tetapi juga perilaku masyarakat dalam memanfaatkannya. Masih ditemukan kondisi di mana tempat sampah sudah tersedia, namun penggunaannya belum optimal.
“Misalnya, sudah ada kotak sampah, tapi masyarakat masih menaruh plastik sampah di luar, bukan di dalam kotaknya. Nah, perilaku seperti itu yang menurut kami masih perlu diperbaiki,” tegasnya.
Terakhir, Yudiarta berharap sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
“Budaya hidup bersih dan sehat, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan tidak hanya dalam meraih penghargaan, tetapi juga menjaga kualitas lingkungan Kukar,” tandasnya.(adv)