Thursday, October 23, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Perlindungan Anak di Kaltim Dinilai Tak Lagi Relevan, DPRD Soroti Keterbatasan Anggaran dan Regulasi Usang

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
23 July 2025
0 0
Perlindungan Anak di Kaltim Dinilai Tak Lagi Relevan, DPRD Soroti Keterbatasan Anggaran dan Regulasi Usang
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menyoroti lemahnya sistem perlindungan anak di provinsi ini, baik dari sisi regulasi maupun anggaran.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan bahwa pendekatan pemerintah dalam melindungi hak-hak anak belum cukup responsif terhadap tantangan zaman yang terus berubah.

Menurut Andi, alokasi anggaran tahunan untuk sektor perlindungan anak yang hanya sekitar Rp400 juta sangat tidak sebanding dengan kompleksitas permasalahan di lapangan, termasuk tingginya angka kekerasan terhadap anak dan pelanggaran hak dasar mereka.

“Program yang bagus tidak akan berjalan maksimal jika anggarannya minim. Dana yang tersedia saat ini belum cukup untuk menjangkau kebutuhan perlindungan anak secara menyeluruh di seluruh Kaltim,” ujarnya, Rabu (23/7/25).

Ia menegaskan bahwa peningkatan anggaran perlindungan anak bukan sekadar angka, tetapi bentuk komitmen negara dalam memastikan generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berdaya.

Tak hanya soal anggaran, politisi Partai Golkar ini juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap regulasi yang ada.

Ia menyebut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Anak sudah tidak lagi kontekstual dengan perkembangan sosial dan digital saat ini.

“Perda yang usianya lebih dari sepuluh tahun tentu perlu ditinjau ulang. Perubahan zaman, terutama dalam pola interaksi anak-anak dan remaja di era digital, menuntut aturan yang lebih adaptif dan berpihak,” jelas Andi.

Ia menyatakan, pendekatan perlindungan anak harus bergerak dari sekadar administratif menjadi lebih responsif terhadap dinamika psikososial anak, terutama dalam isu-isu kekerasan siber, eksploitasi daring, hingga bullying yang kini marak terjadi di ruang digital.

Andi juga menekankan pentingnya menjadikan perlindungan anak sebagai agenda utama pembangunan sosial yang inklusif.

Ia mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan baru yang tidak hanya menyentuh aspek legal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perlindungan sejak dini melalui pendidikan, komunitas, dan keluarga.

“Revisi regulasi adalah pintu masuk untuk merumuskan kebijakan yang lebih partisipatif dan menyentuh realitas. Kita harus pastikan setiap anak di Kaltim tumbuh dalam perlindungan yang nyata, bukan hanya tertulis di atas kertas,” pungkasnya.(ADV)

Previous Post

Sistem Pelayanan Publik Dinilai Ketinggalan Zaman, DPRD Kaltim: Masyarakat Dipaksa Tertib, Tapi Sistemnya Tidak Siap

Next Post

Edukasi Reproduksi Minim, DPRD Kaltim Soroti Lonjakan Pernikahan Dini dan Mandeknya Peran KPAD

Next Post
Edukasi Reproduksi Minim, DPRD Kaltim Soroti Lonjakan Pernikahan Dini dan Mandeknya Peran KPAD

Edukasi Reproduksi Minim, DPRD Kaltim Soroti Lonjakan Pernikahan Dini dan Mandeknya Peran KPAD

DPRD Kaltim Kawal Serius Janji Pendidikan Gratis, Soroti Kesiapan Anggaran dan Regulasi

DPRD Kaltim Kawal Serius Janji Pendidikan Gratis, Soroti Kesiapan Anggaran dan Regulasi

Diarpus Kukar Dorong Pelestarian Naskah Kuno Lewat Sosialisasi dan Digitalisasi

Diarpus Kukar Dorong Pelestarian Naskah Kuno Lewat Sosialisasi dan Digitalisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

085611
Users Today : 230
Users Yesterday : 290
Views Today : 2017
Total views : 288736
Who's Online : 5
Your IP Address : 216.73.216.30

Recent News

IRT di Samarinda Layangkan Somasi Empat Pegawai Bank Mandiri, Buntut Dugaan Penipuan Hingga Rugi Ratusan Juta

IRT di Samarinda Layangkan Somasi Empat Pegawai Bank Mandiri, Buntut Dugaan Penipuan Hingga Rugi Ratusan Juta

23 October 2025
SPPG Polri di Samarinda Mulai Berjalan untuk Sukseskan Program MBG

SPPG Polri di Samarinda Mulai Berjalan untuk Sukseskan Program MBG

22 October 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In