Monday, July 7, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Kaltim

Pilgub Kaltim Di Ambang Kotak Kosong, Regenerasi Pemimpin yang Rendah atau Arogansi Politik?

Redaksi Eksistensi by Redaksi Eksistensi
27 July 2024
0 0
Pilgub Kaltim Di Ambang Kotak Kosong, Regenerasi Pemimpin yang Rendah atau Arogansi Politik?
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id.SAMARINDA.Pemilihan daerah serentak tahun 2024 tinggal menghitung bulan. Sebanyak 37 provinsi, 508 kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pilkada Serentak yang direncanakan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Pilkada serentak kali rasanya tak seindah filosofi pemilu sebagai musyawarah besar bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, desas-desus kotak kosong kembali mencuat ke publik menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

Tren calon tunggal melawan kotak kosong terus meningkat setiap tahun. Sejak pilkada serentak dilaksanakan di tahun 2015, 2017, 2018, 2020 dan diprediksi meningkat di pilkada 2024.

Pertanyannya adalah apakah pemilihan kepala daerah yang hanya menyisakan calon pasangan tunggal saja menunjukkan regenerasi calon pemimpin daerah sangat rendah atau arogansi politik?

Pada prinsipnya, pilkada serentak merupakan upaya untuk menciptakan local accountability, political equity dan local responsiveness.

Pemilihan kepala daerah secara serentak menjadi momentum mayarakat untuk menyelenggarakan hasrat politik yang diharapkan mampu menghantarkan pada kondisi regenerasi kemimpinan yang lebih baik pada masa-masa yang akan datang dengan profesional dan demokratis.

Pilkada juga menjadi momentum masyarakat berada di atas bayang-bayang kepemimpinan yang baru yang dapat mengantarkan persoalan ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, dan persoalan lainnya yang mewarnai kehidupan masyarakat. Pemimpin daerah yang merepresentasikan kepentingan rakyat adalah mimpi besar seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Tak terkecuali bakal Pilkada serentak Provinsi Kalimantan Timur. Hari-hari ini, masyarakat benua etam sedang diperhadapkan dengan bayang-bayang kotak kosong. Setelah mundurnya Mahyudin sebagai salah satu kompetitor Pilkada Kaltim karena merasa elektabilitas tidak mumpuni, kini tersisa dua kandidat yang sekiranya sama kuatnya yaitu pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi dan Rudi Masu’d – Seno Aji.

Estimasi Politik

Kalkulasinya adalah; dengan amunisi 45 kursi karena mengamankan 7 parpol, Rudi Masud memungkinkan menjadi kandidat terkuat di Pilgub kaltim.

Sementara di pihak Isran-Hadi sampai saat ini belum terlihat hilal dukungan parpol. Satu-satunya harapan untuk melanggeng di pentas Pilgub kaltim adalah dukungan dari PDIP dengan 9 kursi dan Demokrat dengan 2 kursi.

Hampir semua partai politik seolah dikuasai oleh kekuatan gaib hingga menyisakan 2 partai saja yang belum menentukan sikap.

Munculnya potensi calon pasangan tunggal ini tentu tidak baik bagi demokrasi pada tingkat daerah. Alih-alih menilai figur berdasarkan kekuatan intelektualitas, sebaliknya diperhadapkan dengan kotak suara yang kosong. Rakyat hanya dihadapkan pada pilihan untuk memilih atau tidak memilih calon.

Lobi-lobi partai politik menjadikan calon pasangan tunggal tentu saja bukan hal baru. Strategi ini dianggap manjur untuk memenangkan pilkada. Antara cerdas atau licik, cara ini memang dapat menumbangkan kompetitor lain tanpa harus bertarung.

Kondisi ini memprihatinkan dimana partai politik cenderung pragmatis dalam menentukan pemimpin. Strategi calon tunggal tentu saja adalah kemunduran kualitas demokrasi yang tidak sehat. Selain tidak adanya rujukan referensi bagi masyarakat terkait pasangan calon yang tersedia, kualitas pemimpin sudah pasti diragukan kualitasnya.

Kendatipun pemilihan tetap berjalan karena legalitas Mahkamah Konstitusi, upaya-upaya monopoli politik untuk memenangkan pertarungan pilkada sebetulnya memberi gambaran pada masyarakat tentang “calon tunggal saja menunjukkan regenerasi calon pemimpin daerah sangat rendah atau arogansi politik?” Tentu saja arogansi politik.

Penulis: Syaifudin, S.H /sebut saja pengamat muda politik

Previous Post

Gelar Festival Keragaman Budaya, Kaltim Dorong Kemajuan Ekraf

Next Post

Hasil Mubeslub di Bali Vendi Meru  Nahkodai Laskar Pemuda Adat Dayat Se Kalimantan

Next Post
Hasil Mubeslub di Bali Vendi Meru  Nahkodai Laskar Pemuda Adat Dayat Se Kalimantan

Hasil Mubeslub di Bali Vendi Meru  Nahkodai Laskar Pemuda Adat Dayat Se Kalimantan

Dosen FISIP UWGM Samarinda, Gaungkan Kota Samarinda Sebagai Kota Ramah Lansia

Dosen FISIP UWGM Samarinda, Gaungkan Kota Samarinda Sebagai Kota Ramah Lansia

Pemprov Kaltim Beri Dukungan untuk Sukseskan HUT RI ke-79 di IKN

Pemprov Kaltim Beri Dukungan untuk Sukseskan HUT RI ke-79 di IKN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

043935
Users Today : 120
Users Yesterday : 162
Views Today : 401
Total views : 142491
Who's Online : 3
Your IP Address : 216.73.216.145

Recent News

Subandi Dukung Pembangunan PLTSA Samarinda, Dinilai Solusi Atasi Krisis Sampah

Subandi Dukung Pembangunan PLTSA Samarinda, Dinilai Solusi Atasi Krisis Sampah

6 July 2025
Reses di Lok Bahu, Subandi Terima Keluhan Warga soal Banjir dan Drainase

Reses di Lok Bahu, Subandi Terima Keluhan Warga soal Banjir dan Drainase

6 July 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In