Foto Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono.
Eksistensi.id.Kukar – Kawasan pusat jajanan serba ada (Pujasera) di Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, dipastikan akan segera difungsikan pada tahun 2025. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Wiyono menyatakan, meski proses lelang pengelolaan kawasan tersebut masih berlangsung, Pemkab Kukar tetap menargetkan operasionalisasi Pujasera agar tidak terkesan terbengkalai.
“Pujasera ini masih dalam proses lelang, tapi kami menargetkan itu tetap difungsikan tahun ini. Terlepas dari beberapa kekurangan, biar tidak terkesan mangkrak,” ujarnya, pada Sabtu (17/5/2025).
Taman yang dibangun pada 2024 itu dirancang tidak hanya sebagai ruang terbuka publik, namun juga sebagai destinasi wisata keluarga sekaligus sentra kuliner berbasis UMKM lokal.
Pemkab Kukar menaruh perhatian besar agar kawasan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang nyata bagi warga.
“Intinya tahun ini akan disegerakan untuk difungsikan sebagai wahana dan destinasi wisata keluarga. Dan tahun ini akan kita selesaikan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, jika kawasan dibiarkan terlalu lama tanpa fungsi, dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan fasilitas serta mengurangi estetika taman akibat tumbuhnya rumput liar dan semak.
“Kalau tidak segera digunakan, nanti malah rumput tumbuh tinggi, fasilitas bisa rusak atau hilang. Ini yang ingin kita hindari,” tambahnya.
Saat ini, Dinas PU Kukar juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait penunjukan pengelola Pujasera. Wiyono menyebut hal ini akan dirapatkan lebih lanjut agar pengelolaan berjalan optimal.
Dengan percepatan ini, Pemkab Kukar berharap kawasan Pujasera Bundaran Tuah Himba dapat menjadi ruang publik produktif yang mendukung pertumbuhan UMKM, sekaligus memberi warga alternatif rekreasi yang layak dan nyaman.(ADV Diskominfo kukar)