Eksistensi.id Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan apresiasi atas pencapaian kontingen Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Meskipun jumlah medali emas yang diraih mengalami peningkatan, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan bahwa kesuksesan sejati dalam olahraga tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada kesadaran diri dan disiplin latihan atlet itu sendiri.
Rasman menyebutkan bahwa pencapaian atlet Kaltim di PON Aceh-Sumut 2024 menunjukkan progres yang positif meskipun tidak signifikan.
“Kami berhasil meraih 29 medali emas, meningkat dari 25 medali emas yang didapatkan di PON Papua 2021. Meskipun peningkatannya hanya 4 medali, kami tetap mengapresiasi setiap medali yang diraih karena ini adalah hasil kerja keras para atlet,” ungkap Rasman.
Namun, Rasman juga menyampaikan bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk meraih lebih banyak medali emas. Tercatat ada 55 atlet yang berhasil mencapai babak final dan mendapatkan medali perak.
“Ini menunjukkan potensi yang sangat besar untuk meraih lebih banyak medali emas. Namun, mungkin ada faktor tertentu yang menghalangi mereka meraihnya,” ujar Rasman.
Lebih lanjut, Rasman menekankan bahwa kesadaran diri dan komitmen pribadi setiap atlet adalah kunci utama dalam meraih prestasi lebih tinggi.
“Prestasi itu tidak hanya bergantung pada fasilitas atau dukungan pelatih, tetapi lebih kepada kesadaran diri dari atlet itu sendiri untuk berlatih dengan disiplin. Banyak atlet yang sukses di tingkat nasional maupun internasional karena mereka lebih giat berlatih daripada yang disarankan pelatih,” jelasnya.
Sebagai penutup, Rasman berharap bahwa para atlet Kaltim terus meningkatkan semangat dan tekad mereka dalam berlatih.
“Latihan dan pembinaan yang berkesinambungan harus terus dilakukan untuk mencetak atlet-atlet yang lebih baik lagi di masa depan. Medali yang kita raih tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga cerminan kualitas pembinaan yang ada di Kaltim,” pungkasnya.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi