Infobenua.id.Samarinda – Setelah enam tahun terpisah, sebanyak 60 angkatan alumni SMK SPP Samarinda menggelar reuni pada 26 Oktober 2024. Selain mengobati kerinduan, acara ini juga menjadi ajang untuk membahas isu pertanian yang krusial bagi Kalimantan Timur.
Sekolah yang berdiri sejak 1964 ini terus mencetak generasi penggerak pertanian di Samarinda. Ketua Panitia Reuni, Muhammad Natsir Hidayat, menjelaskan bahwa meski sudah lama tidak bertemu, alumni tetap solid dan terhubung.
“Kami ingin memperkenalkan SMK SPP SPMA kepada masyarakat dan menjalin kembali tali silaturahmi,” ujarnya.
Reuni kali ini, yang dihadiri lebih dari 2000 alumni, dilengkapi dengan beragam acara menarik, seperti talkshow tentang pembangunan berkelanjutan, donor darah, dan konser bersama artis nasional. Natsir menambahkan, alumni diharapkan dapat berkontribusi dalam isu swasembada pangan di Kaltim, terutama dengan keberadaan IKN.
Dalam suasana penuh keakraban, para alumni juga membahas tantangan yang dihadapi sektor pertanian saat ini, termasuk perubahan iklim dan kebutuhan inovasi. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide yang relevan untuk diterapkan di lapangan, memperkuat posisi alumni dalam memberikan solusi bagi petani lokal.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni, Wisdiyanto, juga mengingatkan alumni untuk terus menjaga kekompakan dan menerapkan ilmu pertanian yang mereka miliki.
“Mari kita dharmakan ilmu yang kita dapat di sekolah ini untuk mendukung petani dan nelayan di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Reuni ini menjadi momen penting tidak hanya untuk berkumpul, tetapi juga untuk menunjukkan kepedulian terhadap pertanian lokal. Dengan semangat kebersamaan, para alumni berharap dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di daerah mereka.
Penulis Ainunnisa | Editor Eka Anika