Eksistensi.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengapresiasi pengelolaan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis yang dinilai telah berjalan stabil dan sesuai regulasi.
Namun ia menekankan bahwa pembenahan fasilitas dan tampilan fisik rumah sakit perlu menjadi prioritas dalam mendorong peningkatan mutu pelayanan.
“Dari sisi pengelolaan keuangan, sudah sesuai mekanisme BLUD. Tapi wajah layanan tidak hanya terlihat dari neraca keuangan ruang rawat, parkiran, dan kenyamanan pasien juga bagian dari kualitas,” ujar Novan.
Menurutnya, kinerja RS Moeis dalam mengelola dana operasional dan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan menunjukkan kesiapan kelembagaan. Namun, daya saing layanan tidak bisa bertumpu pada aspek administrasi semata.
“Fasilitas fisik harus mulai digenjot. RS Moeis adalah rumah sakit rujukan kota, dan tampilannya harus merepresentasikan kualitas,” tambahnya.
Beberapa catatan yang disoroti Novan antara lain adalah penataan ulang parkir, perbaikan estetika bangunan, serta penyempurnaan ruang rawat inap dan rawat jalan.
Hal ini dinilai penting agar rumah sakit dapat memberikan pengalaman pelayanan yang lebih manusiawi dan ramah pasien.
Ia mendorong agar penguatan infrastruktur ini masuk dalam prioritas rencana kerja rumah sakit dan tetap mendapat dukungan dari Pemkot Samarinda maupun DPRD.
“Dari sisi keuangan sudah sehat. Artinya sudah waktunya fokus pada pembenahan layanan dan tampilan. Itu yang dirasakan langsung oleh pasien dan keluarga mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Novan juga menekankan pentingnya evaluasi berkala yang menyeluruh, tidak hanya menyasar laporan keuangan, tetapi juga performa layanan publik secara keseluruhan. Baginya, rumah sakit bukan hanya pusat penyembuhan, tetapi juga cermin wajah pelayanan pemerintah kota.(ADV)