Eksistensi.id Samarinda – Keberhasilan Saefuddin Zuhri dalam memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda bersama Andi Harun membawanya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).
Keputusan ini diambil agar ia dapat lebih fokus menjalankan tugas di pemerintahan kota.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Kaltim menggelar pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) dan menunjuk Abdul Giaz sebagai penggantinya.
Pelantikan Abdul Giaz berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim.
Seusai pelantikan, Saefuddin Zuhri mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses tersebut serta menyampaikan harapannya agar Abdul Giaz dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Saya bersyukur proses pelantikan ini berlangsung lancar. Saya berharap Saudara Abdul Giaz dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sebagai anggota DPRD Kaltim untuk periode 2024-2029 serta mampu menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat secara optimal,” ujar Saefuddin Zuhri.
Ia menegaskan bahwa seorang anggota dewan memiliki tanggung jawab utama untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjalankan amanah yang telah dipercayakan dengan penuh dedikasi serta integritas.
Selain itu, Saefuddin Zuhri menekankan pentingnya keterbukaan dan kepatuhan terhadap regulasi dalam menjalankan tugas legislatif.
Ia berharap Abdul Giaz dapat menjalankan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku serta prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh partai.
“Menjalankan amanah dengan baik merupakan hal yang utama, termasuk menjaga kepercayaan masyarakat dan partai. Oleh karena itu, tugas-tugas di DPRD harus dilaksanakan secara profesional dan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, Abdul Giaz resmi menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Saefuddin Zuhri.
Harapan besar pun disematkan agar ia dapat berkontribusi dalam membawa perubahan positif serta memenuhi harapan masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi