Thursday, September 4, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Subandi Desak Reformasi Tata Kelola Proyek: “Terowongan Samarinda Jangan Jadi Warisan Bahaya”

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
20 July 2025
0 0
Subandi Desak Reformasi Tata Kelola Proyek: “Terowongan Samarinda Jangan Jadi Warisan Bahaya”
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – Peristiwa longsor yang terjadi pada proyek terowongan penghubung Jalan Sultan Alimuddin–Jalan Kakap menjadi peringatan keras bagi tata kelola proyek infrastruktur di Kota Samarinda.

Legislator DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, Subandi, menilai insiden tersebut menguak lemahnya sistem perencanaan berbasis mitigasi risiko di proyek bernilai hampir Rp400 miliar itu.

Alih-alih menjadi solusi kemacetan jangka panjang, proyek terowongan kini menyisakan tanda tanya besar soal keselamatan publik dan akuntabilitas teknis.

“Proyek sebesar ini jangan dijalankan dengan pola kerja lama yang hanya mengejar serapan anggaran dan progres fisik. Ini menyangkut nyawa warga,” tegas Subandi, Minggu (20/7/25).

Ia mengkritisi minimnya pendekatan scientific-based planning dalam proses pembangunan.

Menurutnya, medan geografis dengan kemiringan tinggi di kawasan tersebut seharusnya sejak awal direspons dengan kajian geoteknik mendalam, bukan hanya penilaian visual atau pendekatan normatif.

“Tanah di sana jelas rawan pergerakan. Kalau tidak ada pemetaan risiko yang detail, wajar saja terjadi longsor. Ini kegagalan antisipasi,” katanya.

Tak hanya itu, Subandi juga menyoroti absennya suara akademisi dan pakar independen dalam pengawasan proyek. Ia menyayangkan kecenderungan pemerintah kota yang dinilai terlalu menutup diri dari pihak eksternal.

“Seharusnya proyek strategis seperti ini terbuka untuk diuji publik, bukan eksklusif dikelola segelintir konsultan. Kalau benar kajiannya kuat, tidak perlu takut transparansi,” tegas anggota Komisi III ini.

Subandi mendorong evaluasi menyeluruh sebelum proyek kembali dilanjutkan. Ia menekankan bahwa proses evaluasi harus melibatkan tenaga ahli geoteknik, akademisi perguruan tinggi lokal, dan lembaga teknis independen, agar proyek ke depan tidak menjadi sumber risiko laten bagi masyarakat.

Ia pun mengusulkan agar protokol mitigasi bencana dan sistem audit teknis eksternal menjadi standar dalam pembangunan infrastruktur besar di Samarinda.

“Kita butuh reformasi tata kelola proyek. Jangan lagi menganggap proyek selesai tepat waktu itu sudah cukup. Selesai tapi menyimpan bahaya, sama saja menciptakan bom waktu,” tutupnya.(ADV)

Previous Post

Maratua Terancam Abrasi dan Ketimpangan Pembangunan, DPRD Kaltim Desak Pemerintah Tak Pandang Sebelah Mata Wilayah Perbatasan

Next Post

Gagalnya Pendampingan Jadi Akar Masalah TBC di Kaltim, DPRD Minta Libatkan Keluarga dan Komunitas

Next Post
Gagalnya Pendampingan Jadi Akar Masalah TBC di Kaltim, DPRD Minta Libatkan Keluarga dan Komunitas

Gagalnya Pendampingan Jadi Akar Masalah TBC di Kaltim, DPRD Minta Libatkan Keluarga dan Komunitas

Program Bansos dan Hibah Tak Masuk APBD-P 2025, DPRD Minta Masyarakat Pahami Proses Penganggaran

Program Bansos dan Hibah Tak Masuk APBD-P 2025, DPRD Minta Masyarakat Pahami Proses Penganggaran

DPRD Kaltim Tegaskan Konsistensi Tak Alokasikan Bankeu di APBD-P, Hindari Proyek Tergesa

DPRD Kaltim Tegaskan Konsistensi Tak Alokasikan Bankeu di APBD-P, Hindari Proyek Tergesa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

061421
Users Today : 144
Users Yesterday : 405
Views Today : 274
Total views : 208892
Who's Online : 3
Your IP Address : 216.73.216.169

Recent News

Pembangunan Pasar Tangga Arung Ditarget Rampung 2025

Pembangunan Pasar Tangga Arung Ditarget Rampung 2025

2 September 2025
Gedung DPRD Kaltim Dikepung Ribuan Massa, Aksi Aliansi Mahakam Memanas hingga Ricuh

Gedung DPRD Kaltim Dikepung Ribuan Massa, Aksi Aliansi Mahakam Memanas hingga Ricuh

1 September 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In