Eksistensi.id, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti urgensi pembangunan sistem pengendalian banjir yang menyeluruh dan terpadu di Kota Samarinda. Anggota Komisi III, Subandi, menegaskan bahwa pendekatan penanganan banjir tidak lagi bisa bersifat parsial.
Baginya, krisis banjir bukan sekadar masalah infrastruktur, tapi sudah menyangkut keselamatan dan keberlangsungan hidup warga.
“Ini bukan soal perencanaan jangka panjang lagi, ini soal bertahan hidup. Jika lima sampai sepuluh tahun ke depan tak ada langkah konkret, kondisi banjir akan semakin menghancurkan,” tegas Subandi, Kamis (24/7/25).
Menurutnya, penanganan banjir harus dimulai dari wilayah hulu Sungai Karang Mumus yang menjadi sumber utama aliran air ke pusat kota.
Ia mengusulkan pembangunan bendungan pengendali di kawasan Sungai Siring, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang letaknya berada di atas Bandara APT Pranoto.
“Selama aliran besar dari hulu dibiarkan tanpa kendali, percuma memperkuat daya tampung sungai di kota. Sistemnya harus dikendalikan dari atas dulu,” jelasnya.
Subandi juga menyoroti Waduk Benanga yang mengalami penurunan fungsi akibat sedimentasi yang parah.
Ia mendorong agar dilakukan normalisasi total waduk tersebut pada tahun 2026 sebagai bagian dari solusi struktural.
Namun, ia menekankan bahwa normalisasi saja tidak cukup. Pemerintah harus menyusun strategi menyeluruh yang mencakup pembangunan kolam retensi, folder, embung, sistem drainase modern, hingga pompa-pompa air di titik-titik rawan banjir dalam kota.
“Banjir sudah menjadi bencana tahunan. Jangan lagi kita biarkan masyarakat jadi korban dari kegagalan tata kelola air,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tanpa keberanian dalam mengintervensi kawasan hulu dan menata ulang sistem drainase di pusat kota, risiko banjir akan terus mengintai.
“Pembangunan pengendalian banjir tidak bisa setengah hati. Butuh koordinasi lintas wilayah, lintas instansi, dan keseriusan anggaran,” tutupnya.(ADV)










Users Today : 108
Users Yesterday : 252
Views Today : 519
Total views : 289469
Who's Online : 5
