Eksistensi.id Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, menyoroti potensi besar yang dimiliki lahan bekas tambang di wilayah ini untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata air yang menarik.
Menurut Subandi, kawasan-kawasan tersebut memiliki peluang yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dapat memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata daerah.
Subandi menyatakan bahwa lahan-lahan eks tambang yang tersebar di Kaltim, jika dikelola dengan bijaksana, dapat diubah menjadi objek wisata yang memikat.
Ia menilai bahwa konsep pengelolaan kreatif yang telah berhasil diterapkan di daerah lain bisa diadopsi di Kaltim, menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat wisata air yang ramai dikunjungi.
“Kawasan bekas tambang di Kaltim memiliki potensi yang sangat besar. Dengan pengelolaan yang tepat dan ide-ide kreatif, lahan tersebut bisa disulap menjadi destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya,” jelas Subandi.
Meskipun potensi tersebut telah lama dikenal, Subandi menilai pengelolaan lahan bekas tambang untuk tujuan wisata di Kaltim masih sangat terbatas.
Ia mengajak pemerintah daerah untuk lebih serius dan fokus dalam mengembangkan potensi wisata berbasis alam yang ada di wilayah ini, khususnya dengan memanfaatkan lahan-lahan yang telah tersedia.
“Peluang yang ada di Kaltim sangat besar, namun masih sedikit yang dimanfaatkan untuk sektor pariwisata. Jika ini digarap dengan serius dan dikelola dengan baik, hasilnya bisa memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah,” ungkapnya.
Subandi percaya bahwa dengan perencanaan yang matang dan kreativitas yang tinggi, Kaltim dapat menghadirkan destinasi wisata baru yang tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Anggaran untuk pengembangan ada, yang diperlukan adalah perencanaan yang jelas dan inovasi dari Dinas Pariwisata. Kita bisa melihat bagaimana daerah lain sukses mengembangkan destinasi wisata, dan Kaltim bisa belajar dari hal tersebut,” tambahnya.
Sebagai salah satu daerah yang berperan penting dalam mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN), Subandi menekankan bahwa Kaltim perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menyediakan destinasi wisata yang menarik.
Ia berharap Kaltim dapat lebih dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, yang mampu mendongkrak perekonomian daerah secara berkelanjutan.
“Dengan pengelolaan yang optimal, saya yakin Kaltim akan lebih dikenal dan memiliki banyak destinasi wisata yang dapat memperkuat perekonomian lokal,” tutup Subandi dengan optimisme.
Penulis Ainunnisa editor Redaksi eksistensi