Monday, July 7, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Tekanan Fiskal Kian Kuat, DPRD Kaltim Minta Pemerintah Perluas Basis Pendapatan Daerah

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
30 June 2025
0 0
Tekanan Fiskal Kian Kuat, DPRD Kaltim Minta Pemerintah Perluas Basis Pendapatan Daerah
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – Penurunan drastis Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan dan kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 telah mempersempit ruang fiskal Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Menanggapi hal ini, DPRD Kaltim mendorong pemerintah daerah untuk tidak terpaku pada sektor tambang semata dan mulai menggali potensi pendapatan alternatif yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menilai bahwa kondisi perlambatan ekonomi saat ini menuntut langkah konkret untuk mengatasi penurunan penerimaan daerah.

“Kita ingin mencoba potensi-potensi pendapatan dari sektor lain. Artinya memang ada APBD kita mengalami perlambatan, yang diakibatkan oleh Perpres No.1 Tahun 2025 itu, daya beli, serapan. Karena itu, kita juga ingin mengetahui sejauh mana APBD Perubahan 2025 dan prognosis murni 2026 bisa kita petakan,” ungkap Sapto, Senin (30/6/25).

Dampak kebijakan efisiensi anggaran tersebut juga dirasakan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang mulai menunjukkan tren penurunan. Tekanan ini diperparah oleh merosotnya harga batu bara, yang berdampak langsung pada sektor pertambangan sebagai penyumbang utama DBH. Salah satu yang paling terdampak adalah DBH dari sektor IUPK sebesar 1,5 persen.

DPRD Kaltim sendiri berencana memanggil sejumlah perusahaan tambang guna mengkaji lebih dalam penyebab penurunan tersebut.

Menurut Sapto, penting untuk mengetahui apakah penurunan terjadi karena faktor harga pasar atau karena penurunan volume produksi.

Tidak hanya itu, pihak legislatif juga mempertanyakan kepastian dari pendapatan personal income (PI) sebesar 10 persen yang menjadi bagian dari struktur penerimaan daerah.

Sapto menyebut bahwa hingga kini belum ada kejelasan dari Biro Ekonomi mengenai hal tersebut.

“Yang jelas tadi dari BPKAD dan Bapenda menjelaskan berapa dana transfer kita, mana yang bisa terpakai, mana yang sudah terealisasi. Tapi soal PI 10 persen, kita masih menunggu kepastian yang akan dibahas dalam rapat anggaran,” jelasnya.

Selain sektor tambang, DPRD Kaltim turut mendorong optimalisasi penerimaan dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), khususnya dari sektor Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) dan Pajak Kehutanan Tambang (PKT).

Sapto menyoroti bahwa hingga saat ini, meskipun aktivitas tambang dan kerusakan hutan terjadi di Kaltim, penerimaan dari sektor tersebut belum dirasakan oleh daerah.

“Dan memang itu sektor yang rusaknya di sini, hancurnya di sini, tapi pemasukan tidak ke sini. Itu yang akan kita perjuangkan. Kami sudah minta kepada Menteri ESDM untuk menyampaikan hal ini secara resmi ke Gubernur,” tegasnya.

Situasi fiskal yang menantang ini pun berdampak pada perencanaan anggaran ke depan. Proyeksi APBD Kaltim tahun 2026 hanya berada di angka sekitar Rp18 triliun, turun dari sebelumnya yang diperkirakan mencapai Rp20 triliun. Pemerintah daerah terpaksa melakukan berbagai langkah efisiensi, termasuk memangkas biaya pelaksanaan agenda rutin. Salah satu contohnya adalah Musrenbang, yang kini digelar secara lebih sederhana di Lamin Etam, bukan lagi di luar kota.

Meski menghadapi tekanan fiskal yang cukup berat, DPRD Kaltim tetap berkomitmen mencari solusi jangka panjang.

“Diversifikasi sumber penerimaan menjadi prioritas utama guna memastikan pembangunan daerah tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tutupnya.(ADV)

Previous Post

Krisis BBM Balikpapan Jadi Alarm, La Ode Nasir Dorong Reformasi Distribusi dan Akses Energi Daerah

Next Post

Firnadi Ikhsan Dorong Transformasi Total Perusda “Jangan Sekadar Ada, Harus Memberi Hasil Nyata”

Next Post
Firnadi Ikhsan Dorong Transformasi Total Perusda “Jangan Sekadar Ada, Harus Memberi Hasil Nyata”

Firnadi Ikhsan Dorong Transformasi Total Perusda “Jangan Sekadar Ada, Harus Memberi Hasil Nyata”

Pembangunan Berisiko Gagal Tanpa Integrasi, Syarifatul Minta Sinergi Pemprov dan Kabupaten Diperkuat

Pembangunan Berisiko Gagal Tanpa Integrasi, Syarifatul Minta Sinergi Pemprov dan Kabupaten Diperkuat

SMKN 7 Balikpapan Barat Siap Dibangun Lagi, Sigit Wibowo Pastikan Proyek Tak Akan Mangkrak

SMKN 7 Balikpapan Barat Siap Dibangun Lagi, Sigit Wibowo Pastikan Proyek Tak Akan Mangkrak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

043944
Users Today : 129
Users Yesterday : 162
Views Today : 720
Total views : 142810
Who's Online : 1
Your IP Address : 216.73.216.145

Recent News

Subandi Dukung Pembangunan PLTSA Samarinda, Dinilai Solusi Atasi Krisis Sampah

Subandi Dukung Pembangunan PLTSA Samarinda, Dinilai Solusi Atasi Krisis Sampah

6 July 2025
Reses di Lok Bahu, Subandi Terima Keluhan Warga soal Banjir dan Drainase

Reses di Lok Bahu, Subandi Terima Keluhan Warga soal Banjir dan Drainase

6 July 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In