Wednesday, September 3, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
eksistensi.id
Advertisement Banner
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
Eksistensi.id
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
eksistensi.id
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Politik
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Ragam
Home Advertorial

Tapal Batas Belum Tuntas, Syarifatul Ingatkan Risiko Salah Arah Pembangunan

Dita_Redaksi by Dita_Redaksi
26 July 2025
0 0
Pembangunan Pesisir Berau Terusik, Syarifatul Minta Pemerintah Tak Lagi Abai
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi.id, Samarinda – Persoalan batas wilayah kembali mencuat sebagai salah satu tantangan mendasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025–2029.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa kejelasan tapal batas bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyangkut legitimasi pembangunan.

“Kalau kita bicara pembangunan berbasis keadilan, maka batas wilayah adalah fondasinya. Tanpa itu, program bisa salah sasaran, bahkan menimbulkan konflik antardaerah,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan usai dirinya mengikuti rapat konsultatif bersama Kementerian Dalam Negeri di Jakarta sehari sebelumnya.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim memaparkan sejumlah titik yang masih mengalami ketidakpastian batas administratif, baik antarkabupaten maupun lintas provinsi.

Beberapa daerah yang disorot antara lain perbatasan Kabupaten Paser dengan Penajam Paser Utara, Penajam dengan Kutai Barat, serta Kutai Timur dengan Berau. Di sisi lain, wilayah lintas provinsi seperti Mahakam Ulu dengan Murung Raya, hingga Kutai Barat dan Barito juga masih menyimpan potensi gesekan.

Menurut Syarifatul, jika persoalan ini tidak segera dituntaskan, maka seluruh rencana besar yang tertuang dalam RPJMD bisa berujung pada ketimpangan pelaksanaan dan tumpang tindih kebijakan.

“Kita sedang merancang arah pembangunan lima tahun ke depan. Tapi bagaimana bisa tepat sasaran jika dasar kewenangannya saja masih abu-abu?” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa kerancuan tapal batas bisa berdampak langsung pada alokasi anggaran, pelayanan publik, hingga kepastian hukum bagi masyarakat.

“Bukan hanya soal wilayah, tapi ini menyangkut siapa yang bertanggung jawab terhadap pelayanan publik, infrastruktur, dan distribusi anggaran. Warga bisa jadi korban karena negara bingung siapa yang harus hadir,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar ini menekankan bahwa akurasi spasial dan legalitas kawasan menjadi indikator utama dalam merumuskan dokumen pembangunan yang kredibel.

Menurutnya, RPJMD tidak boleh sekadar menjadi visi yang indah di atas kertas, tetapi harus bertumpu pada kondisi objektif di lapangan.

Ia pun mendorong agar sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan DPRD terus diperkuat dalam penyelesaian masalah ini. Penuntasan tapal batas dianggap sebagai salah satu syarat mutlak bagi keberhasilan implementasi RPJMD yang inklusif dan efisien.

“Jika dasar wilayahnya sudah jelas, maka program pembangunan bisa lebih tajam dan terarah. Tidak ada lagi energi yang habis untuk menyelesaikan sengketa kewenangan,” tandasnya.(ADV)

Previous Post

Pembangunan Pesisir Berau Terusik, Syarifatul Minta Pemerintah Tak Lagi Abai

Next Post

EBIFF 2025 Jadi Etalase Budaya Kaltim ke Dunia, DPRD Beri Sinyal Dukungan Penuh

Next Post
EBIFF 2025 Jadi Etalase Budaya Kaltim ke Dunia, DPRD Beri Sinyal Dukungan Penuh

EBIFF 2025 Jadi Etalase Budaya Kaltim ke Dunia, DPRD Beri Sinyal Dukungan Penuh

Wacana Setop Anggaran Media dari Pokir, DPRD Kaltim Belum Ambil Keputusan Final

Wacana Setop Anggaran Media dari Pokir, DPRD Kaltim Belum Ambil Keputusan Final

Salehuddin Dorong Pembangunan Sentra Kuliner Jongkang–Loa Lepu, UMKM Dinilai Bisa Melesat

Salehuddin Dorong Pembangunan Sentra Kuliner Jongkang–Loa Lepu, UMKM Dinilai Bisa Melesat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT. Zahra Rezki Media
Jl Emboen Suryana Perum lestari Indah l no 65
Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur

Statistik Pengunjung

061022
Users Today : 150
Users Yesterday : 462
Views Today : 447
Total views : 208055
Who's Online : 5
Your IP Address : 216.73.216.146

Recent News

Pembangunan Pasar Tangga Arung Ditarget Rampung 2025

Pembangunan Pasar Tangga Arung Ditarget Rampung 2025

2 September 2025
Gedung DPRD Kaltim Dikepung Ribuan Massa, Aksi Aliansi Mahakam Memanas hingga Ricuh

Gedung DPRD Kaltim Dikepung Ribuan Massa, Aksi Aliansi Mahakam Memanas hingga Ricuh

1 September 2025
No Result
View All Result
  • Advertorial
    • Dispora Kaltim
    • Diskominfo Kaltim
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora KUKAR
    • PEMPROV KALTIM
    • Diskominfo Samarinda
  • Politik
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
    • KPU Kaltim
    • Kpu Samarinda
  • Kalimantan Timur
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Kutai Kartanegara
    • Bontang
  • Nasional
  • Ragam
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Seni Budaya

© 2024 Eksistensi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In